Kajai, CyberOne |Jembatan batang Sopan adalah salah satu sarana Transportasi yg dilalui masyarakat menuju arah ke kampung mudiak simpang dan Tanjuang aro, Nagari Simpang Timbo Abu Kajai kecamatan Talamau kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatra Barat,Jumlah jiwa yg menempati perkampungan diseberang sungai Batang sopan ini lebih dari 1500 jiwa, jumlah pemanfaat Jembatan ini lebih dari 4000 jiwa.
Sumber air batang Sopan ini adalah dari gunung Talamau.
Apa bila hujan lebih dari setengah jam air sungai ini langsung besar aliranya dan arusnya juga kuat, Banyak membawa material tanah dan kayu.
Hal Ini adalah salah satu efek dari Gempa Bumi Talamau yg terjadi Tgl 25 februari 2022 yg lalu.
Salah seorang warga yg berdomisili ditepi sungai batang sopan, Dya lidia setelah kami temui langsung hari sabtu 18/11/2023 dikediamanya , Beliau mengatakan.
Waktu gempa Talamau 25 februari 2022 yg lalu di areal gunung Talamau itu sepertinya banyak yg longsor, buktinya Dilihat dari kejauhan kearah gunung Talamau sepertinya ada bekas longsor di beberapa titik sekitar gunung.
Saya rasa sisa sisa longsor tadi menumpuk, dan setelah hujan cukup lama barulah sisa material longsor terbawa air mengikuti aliran sungai.
Hingga saat ini menyebabkan banyak material longsor dan pohon pohon yg hanyut bahkan sampai menggerus tapak jembatan sungai batang sopan dan tebing di areal Perumahan warga.
Bahkan sampai membuat tapak pondasi rumah warga kelihatan, dan rumah warga sekitar tepi sungai batang sopan ada yg terancam runtuh mengarah kesungai, sebab tebing ditepi sungai sudah tergerus oleh air.
Akibat gempa yg lalu Rumah kami Satu satunya sudah terancam runtuh, dinding dan lantainya sudah retak besar Tiangnya terancam patah.
Selain terancam Runtuh akibat gempa yg lalu rumah kami terancam hanyut juga.
Sebab tebing yg ada disamping rumah kami sudah digerus air dan runtuh.
Untuk memyelamatkan diri, saat ini kami menumpang dulu dirumah orang tua besama anak anak kami,
Itulah salah satu jeritan hati Dya lidia salah seorang warga yg berdomisili di tepi sungai batang Sopan.
Dalam meggakhiri ceritanya
Dya lidia berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Pasaman Barat, Dan pemerintah provinsi Sumatera Barat, agar segera memperbaiki Jembatan Batang sopan, sebab saat ini jembatan batang sopan sudah terancam putus karena tapak Jembatan digerus air. apabila hujan agak lama, tentu air sungai membesar dan menggerus tapak jembatan juga tebing areal perumahan warga.
Inilah satu satunya jembatan penghubung yg dari jaman dahulu, sampai saat ini yg kami gunakan sebagai tempat hilir mudik, juga kami gunakan sebagai sarana transportasi untuk membawa barang juga hasil tani kami.
Selain tapaknya yg yg teramcam Runtuh Lantai jembatan juga sudah banyak yg lapuk hingga berlobang, memang untuk melalui jembatan ,saat ini harus penuh kehati hatian.
Dya lidia juga menyampaikan Harapanya, semoga pihak pemerintah kabupaten Pasaman Barat ataupun pemerintah provinsi Sumatera Barat sesegera mungkin bisa membangun, perkuatan tebing Areal pemukiman warga kami, dan juga bisa segera membangun jembatan kami ini, sebelum terjadi memakan korban jiwa.
Penulis
(Elwa KSSA)
0 Komentar