Pasbar, CyberOne | Hari Pertama Pelaksanaan Monitoring Terpadu Perbaikan Data Stunting (Madu Pedas) terhadap pelaksanaan kegiatan Bulan Pemantauan dan Penimbangan di Posyandu, Ketua TP-PKK Pasbar Ny. Titi Hamsuardi selaku Ketua Tim mengunjungi Posyandu Gunung Tua Jorong Lubuk Alai, Nagari Kuamang Alai, Kecamatan Lembah Melintang, pada Senin (5/2).
Ny. Titi Hamsuardi turut didampingi Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Dewi Indriani Djusair, Kabid KSPK DPPKBP3A Mitra Vemilda, perwakilan Bappelitbangda Andhika Manggala, Kepala Puskesmas Ujung Gading Nelfi Jondra, Kepala Jorong Lubuk Alai Adisman serta stakeholder terkait.
Dalam arahannya, Ny. Titi Hamsuardi menyampaikan bahwa kunjungannya bersama tim adalah untuk melihat secara langsung kegiatan yang dilaksanakan Posyandu Gunung Tua dalam upaya penurunan stunting sesuai dengan target capaian Kabupaten Pasaman Barat pada angka 14% di tahun 2024.
"Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia tahun 2023 angka prevalensi stunting Kabupaten Pasaman Barat berada pada angka 35,5% sehingga Pasbar perlu penurunan sampai 14% untuk tahun 2024. Untuk itu, perlu kerja sama semua stakeholder baik dari kabupaten, kecamatan, nagari, hingga kejorongan dalam hal ini," ucap Ny. Titi Hamsuardi.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat khususnya yang memiliki bayi dan balita untuk datang ke Posyandu agar mendapatkan pelayanan yang disediakan seperti program kesehatan ibu hamil, kesehatan anak, KB, imunisasi, pemantauan status gizi dan lainnya, yang akan berdampak terhadap penurunan stunting khsusnya di Jorong Lubuk Alai tersebut.
Pada kegiatan itu Ketua Ny. Titi Hamsuardi bersama rombongan juga langsung memantau pemberian vitamin kepada balita dan bayi, serta penyerahan PMT untuk balita dan verifikasi lapangan keluarga beresiko stunting dan kemiskinan ekstrem di Kejorongan Lubuk Alai.
"Kami berharap pelaksanaan Posyandu ini terus berjalan dengan baik dan adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelayanan Posyandu. Sehingga persoalan stunting di Pasbar dapat ditangani dengan baik," harapnya.
(Elwa KSSA)
0 Komentar