BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Right Button

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI PORTAL BERITA MEDIAONLINE CYBER ONE

Ketua (GOW) Gabungan Organisasi Wanita Pasbar Ny.Fitri Risnawanto Mengunjungi Posyandu jeruk Jorong Rantau panjang Nagari Sasak kecamatan Sasak Ranah Pasisia

 


Pasbar, CyberOne | Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melakukan Monitoring Terpadu Perbaikan Data Stunting (Madu Pedas) dalam rangka perbaikan layanan data stunting pada pelaksanaan kegiatan bulan pemantauan dan penimbangan di Posyandu. Senin (5/2) tim yang dipimpin Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Pasbar Ny. Fitri Risnawanto mengunjungi Posyandu Jeruk Jorong Rantau Panjang Nagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie untuk melakukan kegiatan Madu Pedas tersebut.


Ny. Fitri Risnawanto didampingi Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi DPPKBP3A Pasbar, Yusnirwan dan Perencana Ahli Muda Bappelitbangda, Rafki menjelaskan bahwa berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia tahun 2023, angka prevalensi stunting Kabupaten Pasaman Barat berada pada angka 35,5% dengan target menjadi 14% di tahun 2024.


"Monev ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kegiatan para kader Posyandu dalam membantu para orang tua untuk mendapatkan informasi keluarga. Baik itu gizi, kesehatan dan informasi penting lainnya. Maka dari itu dilakukannya Monev Posyandu untuk melihat langsung aktivitas Posyandu khususnya di Posyandu Jeruk ini," jelasnya.


Selain itu, ia juga mengingatkan kepada para orang tua untuk memberikan anak-anaknya makanan bergizi, imunisasi yang cukup dan apabila ada ibu hamil, untuk terus memeriksakan kehamilannya serta hal lainnya yang mencegah adanya gejala stunting pada anak. 


"Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Sehingga, mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Yakni, tinggi badan anak lebih rendah atau pendek atau kerdil dari standar usianya," terang Ny. Fitri Risnawanto.


Ia juga mengingatkan kepada para Kader Posyandu untuk terus mengingatkan masyarakat agar membawa anaknya ke Posyandu dan memberikan pelayanan yang baik kepada mereka.


"Arahkan kepada para orang tua atau calon orang tua cara bagaimana pencegahan stunting agar angka stunting di Pasbar menurun dan mencapai target," ucapnya.


Sementara itu, Camat Sasak Ranah Pasisie Yeni Tunida mengungkapkan bahwa kecamatan, nagari hingga jorong terus berupaya untuk menurunkan angka stunting dengan cara melakukan pemantauan terhadap aktivitas yang diselenggarakan di Posyandu. 


"Semoga koordinasi yang ada terus berlanjut agar penurunan angka stunting khsusunya di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dapat tercapai," harapnya.


(Elwa KSSA)

Posting Komentar

0 Komentar