Desa Sikundo, adalah sebuah desa terpencil di Kecamatan Pante Ceureumeun, Kabupaten Aceh Barat, Sikundo sempat viral karena aktivitas warganya yang menggunakan jembatan sling atau dua utas tali baja yang di bawahnya terdapat sungai berarus deras.
Pemerintah Provinsi Aceh melalui pemerintah Kabupaten kota Kabupaten Aceh Barat terus menggenjot pembangunan sarana Infrastruktur di desa yang berada di wilayah belantara hutan Ulu Masen yang berjarak sekitar 80 kilometer dari pusat kabupaten Aceh Barat ini.
Jika Sebelumnya masyarakat menggunakan jembatan tali yang menghubungkan antara Sikundo dengan Gampong Jambak, sekarang sudah ada jembatan penghubung.
Jembatan gantung yang dibangun Dengan menggunakan Dana Otsus 1,9 Milyar pada Tahun 2018 itu, sekarang sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Pj Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi yang tiba di desa Sikundo pada saptu sore pukul 16:30.wib bersama jajaran Forkopimda Aceh Barat yang Turut hadir pada Kegiatan tersebut, Kasrem 012 TU,Dandim 0105, Kajari Aceh Barat, Wakapolres, komandan POM, kepala RSDenkesyah, Wadanyon 116, Asisten administrasi umum dan para kepala SKPK.
Mahdi beserta jajaran Forkopimda Aceh Barat, Sempat bermalam dengan mendirikan Tenda peleton (perkemahan) di pinggiran Sungai sikundo.
usai shalat magrib bersama warga lalu dilanjutkan dengan makan malam bersama.
Adapun kodisi cuaca saat itu di Sikundo di guyur hujan sejak siang hingga malam hari, namun Rombongan figur nomor satu di Aceh Barat itu disambut hangat warga dengan sajian kuliner khas Aceh Barat, engkoet keureuling (ikan jurong) dan engkoet ile'h (belut).
Selanjutnya pada minggu pagi Pukul 8:30.wib, Mahdi Mengelar pertemuan Open Dialog Dengan Warga dan perangkat desa setempat, guna menampung Aspirasi dari masyarakat di Masjid Nurul Iman Desa Sikundo kecamatan Pante Cermin,Kabupaten Aceh Barat.
Dalam kesempatan itu Pj Bupati Mahdi menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten terus berkomitmen mengawal setiap pembangunan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, pembangunan infrastruktur, pertanian, perkebunan, kesehatan dan berbagai pelayanan terhadap masyarakat.
"Kepala Desa harus berperan aktif dalam membangun dan menyerap berbagai aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, oleh sebab itu pembangunan di desa harus melibatkan berbagai unsur masyarakat desa. Sehingga pembangunan yang dilakukan tepat sasaran serta sesuai dengan harapan masyarakat," ujar Mahdi
Acara Forkopimda Saweu Gampong ini digagas Mahdi sebagai bentuk upaya untuk menjaring aspirasi dari masyarakat kecamatan Pante Cermin Khususnya masyarakat Desa Sikundo yang Menjadi prioritas.
" dukungan forkopimda sangat luar biasa, dan siap untuk berkolaborasi dan bersinergi unuk mendukung program pemerintah dalam rangka memberikan yang terbaik untuk Aceh Barat,” tutur Mahdi.
Secara terbuka, "Mahdi mengapresiasi dan berterimakasih kepada Forkopimda atas dukungan dalam acara ‘Kemah Bineh Krueng Sikundo’ itu. Mahdi juga berterimakasih kepada masyarakat Gampong Sikundo dan Jambak serta masyarakat desa lainnya dalam kecamatan Pante Ceureumen atas jamuan dan kekerabatan selama petemuan non formal tersebut.
Di sisi lain ada hal yang menarik, melalui kegiatan Forkopimda Saweu Gampong itu, selain terjalin soloditas komunikasi antar jajaran Forkopimda Aceh Barat.
Moment tersebut juga dapat mengikat pertalian batin yang kuat Antar lintas Forkopimda.
Hal itu Terlihat jelas, saat Pj Bupati Mahdi dan anggota Forkopimda lainnya, makan pagi di tepi aliran Krueng Sikundo yang bening. Sambil menyantap makanan dengan kaki dibasahi oleh aliran sungai, sambil menikmati eksotisme panorama Sikundo yang Natural.
Mahdi bertekad untuk memaksimalkan potensi alam Sikundo dijadikan sumber ekonomi kreatif masyarakat, Alam yang begitu menakjubkan, bisa mengundang wisatawan lokal /nasionall bahkan wisatawan asing untuk meliriknya.
"Kita akan berupaya ke arah itu, agar ekonomi masyarakat di kita sini bisa tumbuh dan mensejahterakan,”tandas Mahdi.
Sementara itu camat Pante Cermin Camat Pante Ceureumen, Zulkarnaini dalam forum dialog itu mengatakan, kemajuan desa ini menjadi tanggung jawab bersama, kerena nya dibutuhkan ide dan gagasan dari masyarakat untuk disampaikan ke pemerintah kabupaten,"ujarnya.
"Saya menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Forkopimda khususnya kepada Pj Bupati Aceh Barat yang telah Menggagas Kegiatan Saweu Gampong ini Sehingga Aspirasi suara Asli masyarakat kami dapat di dengar langsung, " Imbuhnya.
( Dedy S)
0 Komentar