Pasbar, CyberOne | Sebanyak 20 orang anggota Pramuka yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli Kwartir Cabang 0317 Gerakan Pramuka Pasaman Barat diberangkatkan ke lokasi bencana alam di Kabupaten Tanah Datar, Jumat (17/5) pagi.
Rombongan Satgas dilepas langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto selaku Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) 0317 Gerakan Pramuka Pasaman Barat di Halaman Sekretariat Kwarcab setempat. Tim Satgas Pramuka Peduli ini nantinya akan bertugas di lokasi bencana Kabupaten Tanah Datar selama tiga hari ke depan, mulai Jumat (17/5) sampai dengan Minggu (19/5).
Ka Kwarcab 0317 Gerakan Pramuka Pasaman Barat, Risnawanto dalam amanatnya menyampaikan, bahwa sebagai manusia kita tentu seharusnya punya rasa empati terhadap sesama manusia. Karena sebagai makhluk sosial harus saling membantu dan saling membutuhkan dan merasakan apa yang dirasakan oleh saudaranya yang lain.
“Sebagai anggota Pramuka kita harus hadir di tengah-tengah saudara kita yang tertimpa bencana di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. Hal ini sangat saya apresiasi gerak cepat kakak-kakak dan adik-adik semua,” ucapnya.
Ia menambahkan, dalam hal tanggap bencana bukanlah siapa yang paling cepat untuk sampai ke lokasi bencana. Melainkan siapa yang melakukan analisa dan kajian terhadap apa yang dibutuhkan saat ini.
“Jadi kita berangkat hari ini bukan terlambat. Karena apa, dalam masa tanggap darurat bencana itu kita harus kaji terlebih dulu bagaimana kondisi saat ini di lapangan, dan apa yang dibutuhkan serta apa yang bisa kita berikan,” ujarnya.
Untuk itu, Ka Kwarcab Risnawanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan relawan Pramuka Peduli yang telah mempersiapkan tim serta bantuan yang nantinya akan disalurkan dan membantu masyarakat di Kabupaten Tanah Datar.
“Untuk saat ini, kita membawa bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, gula, kopi dan sabun serta popok bayi yang berasal dari sumbangan yang kita himpun dan nantinya akan kita berikan secara langsung kepada warga yang terdampak bencana di sana,” ucapnya.
Di samping itu, Satgas Pramuka Peduli nanti juga akan bergabung dengan Tagana (relawan sosial atau Tenaga Kesejahteraan Sosial) Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat untuk membantu dapur umum di lokasi bencana.
“Nantinya juga akan ada tim yang akan bergerak membantu pembersihan fasilitas umum ataupun rumah-rumah warga. Jadi kita sudah bagi-bagi tugas, mudah-murahan bisa berjalan dengan lancar dan selamat hingga pulang kembali ke Pasaman Barat,” harapnya.
(Elwa KSSA)
0 Komentar