Pasbar, CyberOne | Sijago merah kembli melahap rumah warga di Jorong Timbo Abu, Nagari Simpang Timbo Abu Kajai, Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.Kejadianya terjadi pada hari Rabu 4 September 2024 sore harinya.
Berawal dari seorang Warga yang benama Maradona yang meningglkan rumahnya untuk pulang kerumah orang tuanya serelah mengolah gula aren yang menjadi pekerjaan sehari harinya.
Setelah kami lakukan konfirmasi kepada Plt jorong Timbo Abu Agusmayanti.Dia membenarkan telah terjadi kebakaran rumah salah seorang warganya yang Bernama Maradona yang terjadi pada hari Rabu sore 4 september 2024.
" Pada sore hari Maradona pergi meninggalkan rumahnya untuk pulang kerumah orang tuanya.Seperi biasa setelah memasak air nira dan mengolahnya menjadi gula aren dia pulang kerumah orang tuanya.Sebelumnya Maradona bersama keluarganya tidak pernah meninggalkan rumahnya,
Karena isterinya saat ini pulang kerumah orang tuanya dicubadak untuk mengobati anakya yang berumur 1 tahun.saat ini Maradona tinggal sendirian dirumahnya.Semenjak isterinya pergi ke Cubadak tidak pernah lagi tidur dirumahnya.Semenjak isterinya pergi kecubadak, dia menumpang tidur dirumah orang tuanya.Ungkap Agusmawati.
Pada hari Rabu itu seperti biasanya Maradona pulang kerumah orang tunya pada jam 5 sore hari.Tidak lama kemudian datanglah seorang warga menemui Maradona dan memberitahukan bahwa rumahnya telah terbakar, Maradona pun langsung pergi melihat rumahnya yang berada dipinggir sawah tersebut, Sesampai disitu dia telah melihat api membesar sedang melahap satu satunya rumah miliknya.
Upaya pencegahan telah dilakukan dengan menyiram air dengan ember, namun Karena tidak bisa lagi memberikan pertolongan akhirnya Maradona menyerah pasrah rumahnya terbakar dilahap sijago merah yang tidak mengenal waktu telah melahap rumah miliknya.
Warga yang lainya pun berdatangan ingin memberikan pertolongan, namun sijago merah dengan lahapnya membakar rumah milik Maradona hingga kemudian tinggal puing puinya.Rumah yang biasa ditempati maradona bersama isteri dan kedua anaknya.
Akhirnya telah rata dengan tanah dilahap sijago merah, api diperkirakan bersumber dari bara sisa sisa pembakaran kayu sewaktu membuat gula aren.setelah ditaksir Maradona mengalami kerugian 60 juta Rupiah." tambahnya.
Kesedihan menyelimuti warga jorong Timbo Abu yang keseharianya membuat gula aren untuk memenuhi kebutuhan hidupnya itu.
Pada hari kamis pagi tgl 5 september 2024, Maradona melaporkan kejadian ini kekantor Wali Nagari Simpang Timbo Abu kajai.
Mendengar laporan warganya yang mendapat musibah ini, pemerintah Nagari beserta jorongnya pergi melihat kelokasi kejadian dan mengambil fhoto dokumentasi.
Sebagai tindak lanjut laporan warganya, Pemerintah Nagari Simpang Timbo Abu Kajai membuat surat kepada BPBD Pasaman Barat, Dinas Sosial pasaman barat Dan BAZNAS Pasaman Barat.
Selaku Sekretaris Nagari Simpang Timbo Abu Kajai, Sarli Siska Harianti, menyampaikan harapannya kepada BPBD Pasaman Barat, Dinas Sosial Pasaman Barat, BAZNAS Pasaman Barat untuk segera memberikan bantuan kepada Warganya Yang telah mendapat musibah kebakaran karena saat ini kehilangan tempat tinggal.
(Elwa KSSA)
0 Komentar