Pasbar, CyberOne | Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pasaman Barat mengadakan pertemuan rutin bulanan pada Kamis (12/9/2024). Pertemuan yang berlangsung di Aula Kantor DPPKBP3A tersebut dipimpin oleh Ketua DWP Pasbar, Ny. Ayu Hendra Putra yang didampingi Kepala Dinas DPPKBP3A, Anna Rahmadia, serta dihadiri Ketua Unit OPD dan Kecamatan se-Pasaman Barat. Agenda utama pertemuan ini adalah pembahasan terkait e-Reporting.
Dalam sambutannya, Ketua DWP Pasbar, Ny. Ayu Hendra Putra, menyampaikan bahwa akan ada tiga kabupaten yang melakukan studi banding ke Kabupaten Pasaman Barat, yaitu Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Solok. Tujuan mereka adalah untuk berkonsultasi terkait pelaksanaan e-Reporting.
"Untuk itu, saya berharap kepada anggota tidak hanya sekadar membuat laporan, tetapi juga harus berpedoman pada laporan sebelumnya, dan diharapkan lebih baik lagi. Kepada Ketua Unit OPD dan Kecamatan, diharapkan segera melakukan registrasi e-Reporting serta melaporkan kegiatan hari ini, karena ini merupakan kebanggaan bagi kita, Kabupaten Pasaman Barat, yang akan dikunjungi oleh tiga kabupaten," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan kepada Ketua dan anggota DWP Unit OPD serta Kecamatan untuk melakukan registrasi sesuai arahan yang diberikan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati HUT DWP, pelaporan e-Reporting akan dilombakan. Penilaian akan dilakukan berdasarkan banyaknya pencapaian indeks yang dilaporkan.
"Harapan kami mulai hari ini, Ketua Unit dapat melakukan registrasi dan mengumpulkan laporan kegiatan ini. Karena biasanya, e-Reporting ini dilombakan dalam perayaan HUT DWP," ucapnya.
Ny. Ayu Hendra Putra juga menyinggung masalah e-Reporting, di mana pada pertemuan bulan lalu banyak laporan dari masing-masing unit DWP yang tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
"Penilaian e-Reporting tahun lalu dan sekarang sudah berbeda. Dulu, penilaiannya dilihat dari banyaknya kegiatan, sedangkan sekarang dinilai dari pencapaian indeks yang dikirim. Penilaian akan dilakukan setelah sesi Zoom bersama Bapak Mufti. Kami telah mendapatkan laporan dari Bapak Mufti bahwa banyak laporan dari ibu-ibu yang tidak sesuai. Tentunya kami berharap ke depannya tidak ada lagi kesalahan dari ibu-ibu," harapnya.
Sementara itu, Anna Rahmadia menyampaikan bahwa sebagai penanggung jawab pelaksanaan Dharma Wanita di Kabupaten Pasaman Barat, ia berharap kegiatan ini dapat tepat sasaran dan diterima sesuai harapan. Apalagi, setiap bulannya terlihat peningkatan keikutsertaan anggota, meskipun masih terkendala dengan seragam yang belum lengkap.
"Jika kita semua adalah pengurus, secara sukarela kita harus memiliki seragam. Kendala ini bukan hanya masalah pribadi, tetapi merupakan masalah bersama," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kegiatan ini harus memiliki manfaat bagi masyarakat, khususnya ibu-ibu di luar Dharma Wanita Persatuan. Apalagi, di bulan Desember mendatang, DWP akan merayakan ulang tahun serta memperingati Hari Ibu, yang akan berfokus pada ibu-ibu se-Kabupaten Pasaman Barat.
(Elwa KSSA)
0 Komentar