Pasbar, CyberOne | Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi ke-84 bersama Menteri Dalam Negeri RI secara virtual dari Ruangan Balkon Kantor Bupati, pada Senin (29/7/2024)
Dalam Rakor, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, menyampaikan bahwa grafik harga bahan pangan seperti beras, bawang, dan cabai dalam 5 tahun terakhir terlihat stabil. Namun, tiga minggu terakhir beras terlihat sedikit demi sedikit merambah naik. Menanggapi hal tersebut, Tomsi Tohir menekankan pentingnya upaya-upaya yang dilakukan untuk jangka menengah ke depan menjadi perhatian bersama.
"Upaya-upaya yang akan dilakukan untuk jangka menengah ke depan tentunya harus menjadi perhatian bersama. Berkaitan dengan distribusi, masih terlihat terdapat gangguan dan ketidaklancaran, sehingga harus dievaluasi oleh masing-masing pihak yang bertanggung jawab," tekannya.
Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, menambahkan bahwa berdasarkan pemantauan Harga SP2KP sampai dengan minggu ke-4 Juli 2024, beberapa komoditas pangan yang harganya meningkat dan perlu diwaspadai, karena terjadi penambahan jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai rawit, minyak goreng, dan beras. Sedangkan untuk harga daging ayam ras dan cabai merah terus mengalami penurunan sampai dengan minggu ke-4 Juli 2024.
Selain itu, berdasarkan grafik harga bahan pangan di Kabupaten Pasaman Barat mulai tanggal 22 Juli sampai dengan 29 Juli 2024 menunjukkan nilai perubahan harga yang cenderung menurun. Bahan pangan yang mengalami penurunan harga adalah jagung lokal pipilan, cabai rawit hijau, dan bawang merah. Sedangkan bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah cabai merah lokal. Berikut urutan waktu dan tingkat persentase dari perubahan harga bahan pangan tersebut:
- Pada tanggal 23 Juli 2024 harga jagung lokal pipilan mengalami penurunan harga mencapai 5,13%.
- Pada tanggal 28 Juli 2024 cabai merah lokal mengalami kenaikan harga yang mencapai 2,86%.
- Pada tanggal 29 Juli 2024 harga cabai rawit hijau mengalami penurunan mencapai 8,33%, disusul bawang merah yang juga mengalami penurunan mencapai 6,67% dari harga sebelumnya.
Data harga tersebut didapatkan dari pasar di wilayah Kinali, Simpang Tiga, Simpang Empat, Kapa, Padang Tujuh, Kajai, Talu, dan Paraman Ampalu.
(Elwa KSSA)
0 Komentar