Pasbar, CyberOne | Rapat ini dilaksanakan dengan tujuan menyamakan pandangan terhadap apa yang telah dilaksanakan. Apakah program dan visi misi yang telah berjalan dengan baik, atau sebaliknya menemukan kendala. Seperti halnya sejak diberlakukannya program berobat gratis (UHC), jumlah masyarakat yang berobat ke Puskesmas maupun Rumah Sakit bertambah drastis. Namun, masih banyak masyarakat yang belum memahami hal ini. Oleh karena itu, setiap aparatur pemerintah harus menyampaikan Program Unggulan Pemda kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Pasbar Hamsuardi didampingi Kepala DPMN Defi Irawan, Kadispora Media Fitra, Kadis Kesehatan Hajran Huda, Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Pasbar Ana Rizqi Toyyibah, dan stakeholder terkait lainnya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) antara Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan Pemerintah Nagari Salido Saroha di Kantor Wali Nagari Salido Saroha Ujung Gading, serta di Nagari Kuamang Alai, Kecamatan Lembah Melintang, Senin (29/7).
Bupati Hamsuardi meminta Wali Nagari dan perangkat nagari hingga jorong agar membentuk tim, membuat daftar petugas yang akan melakukan sosialisasi, dan memberikan daftar tersebut ke DPMN. Ia tidak ingin lagi mendengar masyarakat yang tidak mengetahui tentang berobat gratis maupun program unggulan lainnya. Tidak ada lagi rapat di SD dan SMP mengenai pungutan, setiap anak harus membentengi diri dengan hafalan Alquran, dan masih banyak program lainnya yang bertujuan untuk membuat Pasbar sejahtera.
Pj Wali Nagari Salido Saroha, Sri Hidayati, menyebutkan bahwa tujuan dari pertemuan yang dilaksanakan pada hari itu adalah untuk menjalin silaturahmi antara Pemkab Pasbar dan Pemerintahan Nagari Salido Saroha. Selain itu, pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang prima di Nagari Salido Saroha ke depan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Pasbar yang telah membuat program unggulan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti UHC, program keagamaan yang menuntun masyarakat tetap religius seperti Magrib Mengaji dan Tahfidz Alquran.
"Kecamatan Lembah Melintang awalnya hanya memiliki satu Nagari, yakni Ujung Gading, yang melayani sekitar 11.629 KK. Setelah pemekaran, setiap nagari di Lembah Melintang dapat fokus pada daerahnya masing-masing. Ranah Salido sendiri memiliki empat Kejorongan. Atas nama Pj Wali Nagari, kami ucapkan terima kasih atas pemekaran nagari yang dilakukan serta program unggulan yang dirasakan langsung oleh masyarakat seperti berobat gratis. Selain itu, Magrib Mengaji dan Tahfidz Alquran sudah menjadi visi misi pemerintahan nagari," jelasnya.
Di samping itu, Pj Wali Nagari Kuamang Alai Ujung Gading Herman Panyehatan mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bupati Hamsuardi beserta rombongan. Ia berharap apa yang nantinya disampaikan dari nagari, baik berupa saran maupun diskusi dalam rakor, dapat diikuti dengan baik. Begitu juga sebaliknya, apa yang ingin disampaikan oleh bupati dalam rapat dapat didengarkan dan diterapkan oleh nagari.
Di akhir acara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pasbar didampingi Bupati Hamsuardi di Kantor Wali Nagari Salido Saroha menyerahkan secara simbolis Program Bantuan Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada 7.764 pekerja rentan perkebunan sawit se-Kabupaten Pasaman Barat dan Program Bantuan Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada 467 pekerja rentan perkebunan sawit Kecamatan Lembah Melintang oleh Pemda Pasaman Barat Ungkapnya.
Acara diakhiri dengan Fhoto bersama untuk dokumentasi.
(Elwa KSSA)
0 Komentar